Pages

Rabu, 11 Maret 2009

Kuantan Singingi (Kuansing) Wisata

Di bidang Pariwisata, Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai potensi yang besar. Potensi wisata tersebut berupa budaya ataupun keindahan alam.

Dari potensi wisata tersebut, yang sangat prospektif dikembangkan adalah jenis obyek wisata alam dan wisata budaya dengan atraksi-atraksi budaya lainnya.

Peluang yang dapat dikembangkan di sektor ini antara lain:

Wisata Alam

Wisata Alam yang sudah dikembangkan adalah Panorama Danau Masjid (kecamatan Kuantan Tengah) dan yang sedang dikembangkan Air Terjun Tujuh Tingkat (kec Hulu Kuantan). Sedangkan sejumlah wisata alam lainnya belum dikembangkan.

Wisata Budaya

Wisata Budaya yang sudah dikembangkan dan menjadi agenda nasional bidang kepariwisataan adalah Pacu Jalur (dikecamatan Kuantan Tengah). Wisata Budaya yang sedah dikembangkan diantaranya adalah Perahu Baganduang Lubuk Jambi, Manjopuik Limau Lubuk Jambi (Kecamatan Kuantan Mudik).

Wisata Sejarah

Potensi Wisata Sejarah di Kabupaten Kuantan Singingi cukup banyak akan tetapi belum ada yang dikembangkan. Potensi yang layak untuk dikembangkan diantaranya Tambang Batu Bara Peninggalan Jepang (Kecamatan Singingi Hilir), Rumah Adat Koto Benai (Kecamatan Benai), Rumah Adat Kota Rajo (Kecamatan Pangean) dll.

Lain-lain

Potensi wisata lain yang mendapat perhatian untuk dikembangkan adalah Kesenian Tradisional Daerah seperti Seni Tari, Randai, Rarak Godang dan Nandong.


Beberapa gambaran pariwisata di Kabupaten Kuantan Singin (Kuansing) Propinsi Riau

Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban Lubuk Ambacang
terletak di Kecamatan Hulu Kuantan 37 Km dari Teluk Kuantan. Ketika berada di Lubuk Jambi ibukota Kecamatan Kuantan Mudik (22 Km dari Teluk Kuantan) bus anda akan bergerak menuju arah Kiliran Jao dan selepas Kota Lubuk Jambi bertemu dengan persimpangan satu simpang ke kiri arah Kiliran Jao, disitulah tadi letaknya Terjun Guruh. Jika dari simpang selepas Lubuk Jambi, bus kita akan bergerak ke kanan terus sampai sejauh 11 Km akan sampai ke Kota Lubuk Ambacang Ibukota Kecamatan Hulu Kuantan. Dengan menaiki sampan bermesin (pompong) sejauh 4 Km anda akan melaluinya dengan kenyamanan arus sungai kadangkala tenang dan sunyi kadangkala ribut dengan gelombang arung jeramnya dilengkapi dengan pemandangan alam dan bukit-bukit yang terjal dengan hutan lindungnya yang masih asli. Dalam perjalanan kita dapat menyaksikan binatang kera, berbagai jenis burung dan binatang lainnya seakan menyapa bagi pengunjungnya. Akhirnya sampailah ke lokasi Air Terjun Tujuh Tingkat Batang koban. Tujuh Tingkat maksudnya terdapat tujuh buah air terjun yang bertingkat, akhirnya sampai ke dasar sungai dan terus mengalir ke Sungai Kuantan yang mengairi sebagian besar daerah Kuantan Singingi.

Air Terjun Guruh Gemurai
terletak sekitar 25 Km dari Teluk Kuantan. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud); sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau Kebun Nopiâ tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang terkenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda ditengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit and lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di desa Kasang.

Air Panas Alam
diseberang Sungai Pinang, Kecamatan Kuantan Mudik, 33 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan arah Kiliran Jao yakni 500 m sebelum sampai di Kota Lubuk Jambi, anda akan menjumpai simpang jalan ke arah kanan dan terus melanjutkan perjalanan 11 Km akan sampai ke satu tempat bersejarah yang konon sejak nenek moyang sudah dikunjungi beramai-ramai oleh masyarakat dalam dan luar Kuantan Singingi untuk berobat penyakit kulit, reumatik dan lain-lain. Itulah Air Panas Alamâ yang keluar dari perut bumi atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dari persimpangan jalan anda melalui beberapa desa yakni Pulau Binjai, Pabaun, Siak dan sampailah ke lokasi dimaksud.

Desa Wisata Kabupaten Kuantan Singingi,
3 Km dari Teluk Kuantan. Dari Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi dimaksud, dengan menggunakan bus menuju ke timur yakni arah ke Rengat ibukota Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 3 Km sampailah di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai Desa Wisata. Di desa ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini masih terdapat hutan yang asli, yang sampai sekarang masih dilarang untuk merusaknya, dan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung seluas 5000 Ha.

Danau Mesjid terletak 3 Km dari Teluk Kuantan.
Dari Teluk Kuantan dapat ditempuh dengan bus menuju ke barat ke arah jalan Lubuk Jambi Kiliran Jao, dengan hitungan menit saja sampailah kita di simpang, belok ke kiri jalan ke Danau Mesjid sejauh 300m dari simpang jalan raya. Disana anda dapat menikmati keindahan Danau Mesjid dengan sampan dayung serta fasilitas lainnya

0 komentar:

LPI Kuantan Singingi 2013

HSBL Kuansing Hari Pertama

Kegiatan Membaca Al-Qur'an

Film Kartun Sederhana

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...